BERSYUKUR SAAT MENGHADAPI UJIAN ATAU MUSIBAH



Untuk yg sedang dilanda cobaan atau musibah. Bersyukurlah, karena engkau tidak sendirian. Dibalik itu ada orang2 yg juga sedang dilanda cobaan/musibah seperti engkau.

_Engkau kira cobaan yg kau hadapi sangat berat? padahal bagi mereka cobaan yg kau hadapi sangat kecil dan tidak berarti...._

*_Tidakkah engkau kenal dengan Nabi Ayyub yg kehilangan seluruh harta, keluarga / anak2nya dan ditimpa penyakit yg lama?_*

*_Begitu juga Sumayyah (ibunya Ammar bin Yasir) yg ditusuk kemaluannya sampai tembus ke punggungnya oleh Abu Jahal._*

*_Kesabarannya Mush’ab bin Umair yg rela meninggalkan popularitas, kekayaan dan keluarganya demi bersama Rasulullah, sehingga dia harus hidup miskin, bahkan ketika wafat dia tidak memiliki apa2 yg bisa digunakan untuk kain kafannya kecuali selimutnya saja yg tidak sampai menutupi kakinya._*

*_Abu Qilabah yg diuji dengan tidak memiliki kedua tangan dan kedua kaki, sedangkan dia dalam keadaan buta, dan dalam kondisi seperti itu dia harus kehilangan anak satu2nya karena dimakan serigala. Dan banyak lagi orang2 terdahulu yg telah mengalami ujian dan cobaan jauh lebih berat dari sekedar apa yg kita alami. Dimanakah engkau dibandingkan mereka?_*


_*Allah ta’ala berfirman,*_

_*ﺃَﺣَﺴِﺐَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺃَﻥْ ﻳُﺘْﺮَﻛُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻻ ﻳُﻔْﺘَﻨُﻮﻥَ ‏( ٢ )*_

*_“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?”_*
*_(Al Ankabut: 2)._*

*_Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.’_*
*_(HR. Bukhari Muslim)._*


_*Khabbab ibnul Arat radhiallahu ‘anhu berkata,*_

_*ﺷَﻜَﻮْﻧَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻭَﻫْﻮَ ﻣُﺘَﻮَﺳِّﺪٌ ﺑُﺮْﺩَﺓً ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﻇِﻞِّ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔِ ، ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟَﻪُ ﺃَﻻَ ﺗَﺴْﺘَﻨْﺼِﺮُ ﻟَﻨَﺎ ﺃَﻻَ ﺗَﺪْﻋُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻨَﺎ ﻗَﺎﻝَ ‏« ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻓِﻴﻤَﻦْ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ ﻳُﺤْﻔَﺮُ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻓَﻴُﺠْﻌَﻞُ ﻓِﻴﻪِ ، ﻓَﻴُﺠَﺎﺀُ ﺑِﺎﻟْﻤِﻨْﺸَﺎﺭِ ، ﻓَﻴُﻮﺿَﻊُ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﻓَﻴُﺸَﻖُّ ﺑِﺎﺛْﻨَﺘَﻴْﻦِ ، ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺼُﺪُّﻩُ ﺫَﻟِﻚَ ﻋَﻦْ ﺩِﻳﻨِﻪِ ، ﻭَﻳُﻤْﺸَﻂُ ﺑِﺄَﻣْﺸَﺎﻁِ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺪِ ، ﻣَﺎ ﺩُﻭﻥَ ﻟَﺤْﻤِﻪِ ﻣِﻦْ ﻋَﻈْﻢٍ ﺃَﻭْ ﻋَﺼَﺐٍ ، ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺼُﺪُّﻩُ ﺫَﻟِﻚَ ﻋَﻦْ ﺩِﻳﻨِﻪِ ، ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﻴُﺘِﻤَّﻦَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻷَﻣْﺮَ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺴِﻴﺮَ ﺍﻟﺮَّﺍﻛِﺐُ ﻣِﻦْ ﺻَﻨْﻌَﺎﺀَ ﺇِﻟَﻰ ﺣَﻀْﺮَﻣَﻮْﺕَ ، ﻻَ ﻳَﺨَﺎﻑُ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺃَﻭِ ﺍﻟﺬِّﺋْﺐَ ﻋَﻠَﻰ ﻏَﻨَﻤِﻪِ ، ﻭَﻟَﻜِﻨَّﻜُﻢْ ﺗَﺴْﺘَﻌْﺠِﻠُﻮﻥَ*_

*_“Kami mengadu kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau berada di bawah naungan Ka’bah dan berbaring berbantalkan selimut._*

*_Kami berkata kepada beliau “(Wahai rasulullah), tidakkah engkau meminta pertolongan bagi kami dan berdo’a kepada-Nya untuk membantu kami?” Nabi pun menjawab, “Dahulu seorang pria dari umat sebelum kalian telah (dipaksa untuk melepas keimanannya dengan) badannya dikubur dalam sebuah galian yang diperuntukkan baginya._*

*_Kemudian sebilah gergaji diletakkan di atas kepalanya dan dirinya pun dibelah dua dengan gergaji tersebut, meskipun demikian hal itu tidak membuatnya berpaling dari agamanya. Demikian pula terdapat seorang yang tubuhnya disisir dengan sisir besi sehingga nampaklah tulang dan urat tubuhnya, meskipun demikian hal itu tidak membuatnya berpaling dari agamanya._*

*_Demi Allah, Dia akan menyempurnakan agama ini sehingga seorang pengendara yang berangkat dari Shan’a menuju Hadramaut tidak lagi takut kecuali kepada Allah atau dia hanya khawatir terhadap serigala yang akan menerkam kambing gembalaannya._*

_*(Kemenangan itu pasti akan datang), namun kalian terlalu tergesa-gesa.”[HR. Bukhari: 3416]*_


Comments

Popular Posts